Fourth Week - Do nothing

Hai apa kabar? mudah - mudahan semuanya baik-baik aja ya, mungkin cerita minggu ini agak sedikit membosankan karena minggu ini adalah hari tersingkat yang pernah ada, kenapa? mungkin pada saat itu tepatanya pada hari kamis adalah perayaan hari idul adha, jadi kantor libur pada saat itu dan pada hari jum'at saya izin untuk pulang ke cianjur, sebenarnya sih saya pulang pada hari rabu malam untuk menghabiskan waktu di cianjur dan melepas kerinduan bersama teman-teman disana.

Baiklah mungkin kalian bertanya-tanya apa arti dari judul diatas, yap benar sekali, "Do nothing" yg berarti tidak melakukan apa-apa. itulah judul yang cocok untuk minggu ini. pada minggu ini saya hanya menyimak presentasi dari teman saya yaitu haris, toni dan abae. mungkin saya hanya sedikit membahas tentang presentasi mereka.

Yang pertama yaitu presentasi dari toni, dia membahasa tentang freeradius. apa sih freeradius? Radius sendiri singkatan dari Remote Authentication Dial in User Service, adalah sebuah protokol AAA(Authentication, Authorization and Accounting) yang mengendalikan akses ke sumber daya dalam jaringan data. Penggunaannya sudah meluas terutama di kalangan ISP(Internet Service Provider). Biasanya digunakan dengan NAS(Network Access Server) dan protokol PPP untuk kebutuhan Dial Up lewat modem. Ini masih banyak dipakai oleh ISP yang ada saat ini. contoh nya yaitu koneksi wifi.id, kita kan harus mempunyai id dan password untuk masuk ke koneksi itu.

Yang kedua yaitu dari abae, dia membahas tentang management bandwith di mikrotik, bagaimana sih management bandwith di mikrotik? Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue. 

Yang kedua yaitu dari haris, yang haris bahas yaitu tentang instalasi hostpot di mikrotik. bagamana sih? Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password. Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa connectdan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya. 

Kira - kira seperti itu di minggu ini yang saya dapatkan dan mudah-mudahan di minggu-minggu selanjutnya bisa mendapat ilmu-ilmu yang lebih bermanfaat. sekian cerita di minggu kedua ini, wassalamualaikum wr, wb :)

Bagikan

Jangan lewatkan

Fourth Week - Do nothing
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.