Apakah hijab punuk unta haram?

Di zaman yang serba moderen ini, sangat banyak style-gaya yang menurut umumnya orang yaitu style yang lagi ngetrend. Seperti dalam pemakaian hijab. Salah satu yang lagi tren saat ini yaitu
ada hijab punuk unta. Seperti unta, hijab punuk unta ini yaitu style kerudung yang berniat di buat benjolan di belakang kepala. Lantas, bagaimanakah hukumnya dalam Islam? 

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
( صنفان من أهل النار لم أرهما قوم معهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس ونساء كاسيات عاريات مائلات مميلات رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة لايدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وان ريحها لتوجد من مسيرة كذاوكذا )
رواه أحمد ومسلم في الصحيح .

“Ada dua kelompok masyarakat neraka yang belum saya lihat keduanya yakni golongan yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (tujuannya penguasa yang dzalim), serta perempuan-perempuan yang kenakan pakaian namun telanjang, condong pada kemaksiatan serta bikin orang lain juga condong pada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tak masuk surga serta tak mencium bau wanginya. Walau sebenarnya bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan demikian serta demikian saat (jarak jauh sekali), ” (HR. Muslim serta yang lain). 

Arti dari hadits “kepala mereka seperti punuk unta, ” yaitu wanita yang menguncir atau menggulung rambutnya hingga terlihat suatu tonjolan dibagian belakang kepala serta terlihat dari balik hijabnya. 

Ancaman yang sangatlah keras untuk tiap-tiap wanita yang keluar rumah menonjolkan rambut yang tersembunyi dibalik hijabnnya yaitu tidak bisa mencium bau wangi surga, walau sebenarnya bau wangi surga dapat di cium dari jarak yang sangatlah jauh. 

Jika sudah ada ketentuan dari Allah baik berbentuk perintah maupun larangan, jadi seseorang mukmin tak perlu berpikir-pikir lagi atau mencari alternatif yang lain. Terima dengan sepenuh hati pada apa yang diputuskan Allah itu dalam semua persoalan hidup. 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Dan bukankah pantas untuk laki-laki yang mu’min serta tak (jugauntuk wanita yang mu’min, jika Allah serta Rasul-Nya sudah mengambil keputusan satu ketentuanbakal ada untuk mereka pilihan (yang lain) perihal masalah mereka. Serta siapa saja mendurhakai Allah serta Rasul-Nya, jadi sungguhlah dia sudah sesat, sesat yang riil, ” (QS. Al-Ahzab : 36) 

Allah subhanahu w ta’ala juga berfirman, “Sesungguhnya beberapa orang yang beriman hanya beberapa orang yang beriman pada Allah serta Rasul-Nya lalu mereka tak ragu-ragu, ” (QS. Al Hujaraat : 15). 

Bila kita perhatikan dengan cermat jadi bakal terang sekali bahwa sekarang ini banyak kaum hawa yang sudah lakukan apa yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dalam hadits ituyakni menggunakan jilbab yang dibuat hingga serupa punuk unta. Bila berjilbab seperti ini saja tak masuk surga, bagaimanakah juga yg tidak berjilbab? 

Inti dari larangan dalam hadits itu yaitu bertabarruj, yakni keluar rumah dengan berdandan yang tidak mematuhi ketentuan syari’at serta berjilbab yg tidak benar seperti firman Allah, “Dan sebaiknya anda terus di rumahmu serta jangan sampai anda (bertabarruj) berhias serta bertingkah laris seperti beberapa orang Jahiliyah yang dulu, ” (QS. Al-Ahzaab : 33).

Bagikan

Jangan lewatkan

Apakah hijab punuk unta haram?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.