Remote Access Menggunakan SSH di Debian Server

Remote Access
Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah
salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internet atau Jaringan tersebut.


Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis;
1. Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin.
2. Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

Dalam kesempatan ini saya akan menggunakan mode text karena dianggap lebih aman dalam transfer data melalui jaringan.
Pertama - tama setting terlebih dahulu ip address pada debian server
root@tekaje:~# nano /etc/interface/networking
Lalu setting seperti biasa

Lalu install ssh
root@tekaje:~# apt-get install ssh
Konfigurasi
Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui port default 22. Jika ingin mengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada SSH Server. Dalam file tersebut, kita bisa merubah settingan default yang ada. Misalnya merubah port default, ataupun menambah tampilan banner ssh agar menjadi lebih menarik.

Merubah port default ssh
Edit file sshd_config berikut, kemudian cari dan rubah satu baris konfigurasi script di bawah ini. 
root@tekaje:~# nano /etc/ssh/sshd_config
          # What ports, IPs and protocols we listen for
          #Port 21                         #port default ssh
          Port 354                         #port diganti ke 354

Pengujian

Dalam system operasi Windows, secara default tidak ada aplikasi SSH Client yang terinstall. Yang ada hanyalah aplikasi Telnet Cilent. Untuk itu kita harus mendownload aplikasi SSH Client terlebih dahulu di www.putty.nl kemudian menjalankanya pada computer Windows seperti berikut.


Setelah masuk ke system operasi Debian, kita sudah bisa menjalankan semua pekerjaan-pekerjaan server dari computer tersebut. Layaknya kita berhadapan langsung di depan computer tersebut.


Sekian, semoga bermanfaat ;)

Bagikan

Jangan lewatkan

Remote Access Menggunakan SSH di Debian Server
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.